Peralatan Sekolah • 387 25 Dec 2023

Kompas dan Kegunaannya: Lebih dari Sekadar Menentukan Arah Utara Selatan

Kompas adalah alat yang digunakan untuk menentukan arah mata angin atau mengukur sudut dan arah dalam navigasi dan orientasi. Kompas juga memiliki berbagai kegunaanlain, misalnya dalam ilmu geologi untuk mengukur kemiringan lapisan batuan, dalam bidang konstruksi untuk menentukan arah bangunan, serta dalam penggunaan profesional di bidang pelayaran, pesawat terbang, dan petir selancar. Beberapa kegunaan lainnya akan kami jelaskan secara detail berikut ini.

Kegunaan Kompas

  1. Navigasi
    Kompas digunakan untuk menentukan arah mata angin (utara, selatan, barat, timur), sehingga berguna dalam navigasi di darat atau laut. Pada kompas biasa, jarum magnetik akan menunjuk ke arah utara magnetik.
     
  2. Orientasi
    Kompas membantu seseorang untuk mengenali arah dan orientasi suatu tempat atau wilayah. Ini berguna ketika seseorang berada di lingkungan yang tidak dikenal atau sedang melakukan kegiatan seperti hiking atau berkemah.
     
  3. Navigasi Peta
    Kompas sering digunakan untuk membantu dalam membaca dan mengarahkan peta. Dengan mengetahui arah mata angin, seseorang dapat menentukan lokasi dan rute yang diinginkan.
     
  4. Navigasi di Laut
    Kompas sangat penting dalam navigasi di laut. Kapal-kapal dan kapal laut menggunakan kompas untuk menentukan arah dan menjaga jalur pelayaran.
     
  5. Olahraga dan Aktivitas Luar Ruangan
    Kompas digunakan dalam kegiatan olahraga atau petualangan luar ruangan seperti hiking, camping, dan orienteering untuk membantu peserta menavigasi daerah yang mungkin tidak dikenal.
     
  6. Pengukuran Sudut
    Beberapa jenis kompas dapat digunakan untuk mengukur sudut atau kemiringan terhadap suatu objek atau ketinggian tertentu.
     
  7. Orientasi pada Peta Magnetik
    Kompas juga dapat digunakan untuk mengorientasikan peta magnetik. Dengan mengukur sudut antara garis utara pada peta magnetik dan arah mata angin utara pada kompas, seseorang dapat mendapatkan arah yang benar.
     
  8. Navigasi di Penerbangan
    Kegunaan kompas dalam navigasi penerbangan membantu pilot untuk menjaga kestabilan dan keamanan pesawat, terutama dalam situasi yang memerlukan navigasi manual atau sebagai cadangan saat sistem navigasi modern tidak berfungsi.

Kompas telah menjadi alat navigasi yang sangat penting selama berabad-abad dan masih digunakan secara luas hingga saat ini, baik dalam aktivitas sehari-hari maupun dalam konteks profesional seperti navigasi maritim dan penerbangan.
 

Bagian-bagian Pada Kompas

Bagian-bagian pada Kompas ini bekerja bersama untuk memberikan informasi arah yang akurat dan dapat digunakan dalam berbagai kegiatan, termasuk navigasi di darat, laut, atau udara.

  1. Jarum Kompas
    Jarum Utama (Magnet Needle): Jarum magnet yang selalu menunjuk ke arah utara magnetik Bumi. Jarum ini memanfaatkan sifat bahan magnet yang akan selalu mengarah ke kutub magnetik utara.
     
  2. Piringan Skala (Compass Card)
    Skala Mata Angin (Compass Rose): Lingkaran yang menunjukkan arah-arah mata angin (utara, selatan, barat, timur) dan seringkali dibagi menjadi 360 derajat.
     
  3. Piringan Dial 
    Dial Pembacaan (Reading Dial): Skala angka pada piringan yang dapat digunakan untuk membaca sudut atau bearing dalam derajat.
     
  4. Tangkringan (Needle Housing)
    Tangkringan Jarum: Tempat di mana jarum magnet dapat berputar bebas untuk menunjukkan arah utara. Tangkringan ini sering dapat diputar untuk menyesuaikan deklinasi magnetik atau mengatur orientasi kompas.
     
  5. Penggaris Kompas (Ruler or Straight Edge)
    Penggaris di Pinggir (Edge Ruler): Bagian tepi kompas yang seringkali dilengkapi dengan pengukuran dalam satuan tertentu (misalnya, sentimeter atau inci) yang dapat digunakan untuk mengukur jarak pada peta.
     
  6. Lensa Pembesar (Magnifying Lens)
    Lensa Pembesar: Beberapa kompas dilengkapi dengan lensa pembesar yang dapat digunakan untuk membaca detail pada peta.
     
  7. Perangkat Penstabil (Damping Device)
    Cairan Damping: Beberapa kompas memiliki cairan damping di sekitar jarum untuk memperlambat gerakan jarum dan membuat pembacaan arah lebih stabil.
     
  8. Penutup (Cover)
    Penutup dengan Sisi Cermin (Mirror Cover): Beberapa kompas dilengkapi dengan penutup yang dapat digunakan sebagai sisi cermin untuk membantu pengguna dalam mengambil bearing atau memantau area sekitar.
     
  9. Pelampung Kompas (Floating Card Compass)
    Pelampung: Digunakan dalam kompas air atau pelampung kompas untuk memastikan bahwa jarum tetap menghadap ke utara walaupun terjadi pergerakan atau getaran.
     
  10. Pendukung atau Pegangan (Thumb Loop or Grip)
    Loop Jempol atau Pegangan: Bagian yang dapat dipegang untuk memudahkan penggunaan dan memastikan bahwa kompas tetap stabil saat digunakan.
     

Cara Menggunakan Kompas

Berikut adalah langkah-langkah cara menggunakan Kompas:

  1. Pastikan kompas dalam kondisi yang baik
    Pastikan jarum magnetik kompas bergerak bebas tanpa hambatan, dan jangan lupa untuk memeriksa keseimbangan dan keakuratan kompas tersebut.
     
  2. Tentukan arah utara
    Untuk menentukan arah utara, perhatikan jarum magnetik pada kompas. Biasanya ada tanda berupa N atau huruf merah yang menunjukkan utara. Pastikan jarum magnetik tersebut berada pada posisi yang tepat.
     
  3. Pegang kompas secara lurus
    Pegang kompas dengan tangan Anda, tetapi jangan menyentuh atau memegang bagian jarum yang bergerak. Pegang kompas secara lurus, sejajar dengan tubuh Anda.
     
  4. Jaga kompas tetap datar
    Pastikan kompas Anda tetap datar, hindari menggerak-gerakkan atau membanting kompas, karena hal ini dapat mempengaruhi akurasi pengukuran.
     
  5. Cari referensi arah yang diinginkan
    Tentukan arah yang ingin Anda tuju, misalnya arah timur, barat, selatan, atau arah mata angin lainnya.
     
  6. Putar tubuh Anda
    Putar tubuh Anda hingga arah yang diinginkan berada di depan Anda. Pastikan kompas tetap sejajar dengan tubuh Anda.
     
  7. Baca arah pada Kompas
    Setelah Anda memutar tubuh, perhatikan jarum magnetik pada kompas. Perhatikan di mana ujung jarum magnetik mengarah. Itulah arah yang sedang Anda tuju.
     
  8. Perhatikan deklinasi magnetik
    Jika Anda berada di daerah dengan deklinasi magnetik yang signifikan, Anda perlu menyesuaikan arah yang ditunjukkan oleh kompas dengan perhitungan yang sesuai.
     
  9. Pastikan untuk mengulang langkah-langkah jika Anda bergerak
    Jika Anda bergerak, pastikan untuk mengulangi langkah-langkah sebelumnya agar tetap diorientasikan dengan arah yang diinginkan.

Itulah beberapa langkah yang dapat Anda ikuti untuk menggunakan kompas dengan benar. Dengan latihan dan pengalaman, penggunaan kompas akan menjadi lebih mudah dan akurat.

Semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk Anda. 

Untuk membeli Kompas bisa klik link berikut KOMPAS

Hubungi Kami