Peralatan Sekolah • 260 13 Sep 2023

Mengenal 4 Tingkatan Dalam Kepramukaan

Pramuka merupakan singkatan dari praja muda karana. Pramuka seringkali hadir dalam kegiatan ekstrakurikuler di sekolah dan menjadi ekstrakurikuler yang paling diminati. Pendidikan Kepramukaan adalah proses pembentukan kepribadian, kecakapan hidup, dan akhlak mulia pramuka melalui penghayatan dan pengamalan nilai-nilai kepramukaan. Ketika mengenal kata “pramuka” tidak terlepas dari lambang tunas kelapa yang sangat ikonik itu. Lambang tunas kelapa memiliki arti bahwa tekad dan keyakinan pramuka berlandaskan pada nilai-nilai yang baik. Selain itu, kita wajib mengetahui tingkatan pramuka dalam kegiatan kepramukaan. Berikut pembahasannya

Tingkatan Pramuka Berdasarkan Usia

Berdasarkan Undang-Undang nomor 12 Tahun 2010 Pasal 13 tentang Gerakan Pramuka, menyebutkan bahwa ada empat tingkatan pramuka berdasarkan usia anggotanya, yaitu siaga, penggalang, penegak dan pandega.

  1. Siaga
    Tingkatan pertama dalam pramuka adalah tingkatan siaga. Siaga merupakan anggota pramuka yang berusia dari 7 – 10 tahun. Tingkatan ini merupakan tingkatan yang berisi anggota junior, biasanya diikuti oleh anak sekolah dasar (SD). Tingkatan siaga memiliki satuan yang disebut barung, beranggotakan 5-10 orang. 

    Siaga memiliki tiga tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU), yaitu siaga mula, siaga bantu dan siaga tata. Umumnya, TKU siaga identic dengan warna hijau. Di dalam tingkatan siaga ini, anggota pramuka akan diajarkan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan kebersihan, keamanan, kreatifitas dan  pertolongan pertama terhadap sesama.

     
  2. Penggalang
    Tingkatan kedua adalah tingkatan penggalang. Penggalang merupakan anggota pramuka yang berusia dari 11-15 tahun, biasanya diikuti oleh anak sekolah mengah umum (SMP). Secara umum usia tersebut memasuki tahap remaja awal, biasanya masa-masa pencarian jati diri, semangat yang kuat dan kecenderungan emosional yang sulit ditebak. Tingkatan penggalang memiliki satuan yang disebut regu, dipimpin oleh pemimpin regu.

    Penggalang memiliki tiga tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU), yaitu penggalang ramu, penggalang rakit dan penggalang terap. TKU penggalang identik dengan warna merah. Dalam tingkatan penggalang ini anggota pramuka sudah mulai diajarkan tentang kepemimpinan dan pengetahuan dasar tentang survive di alam bebas.

     
  3. Penegak
    Tingkatan ketiga adalah tingkatan penegak. Penegak merupakan anggota pramuka yang berusia dari 16-20 tahun, diikuti oleh anak sekolah menengah atas (SMA/SMK). Tingkatan penegak memiliki satuan terkecil yang disebut sangga, beranggotakan 7-10 orang. Sedangkan satuan dari beberapa sangga disebut ambalan.

    Penegak memiliki dua tingkatan Tanda Kecakapan Umum (TKU), yaitu penegak bantara dan penegak laksana. TKU penegak identik dengan warna kuning. Di dalam gerakan pramuka ini, tingkatan penegak akan diajarkan tentang kemandirian, keterampilan, dan survive tentang alam bebas yang lebih signifikan lagi.

     
  4. Pandega
    Tingkatan Terakhir adalah tingkatan pandega. Tingkat pandega merupakan tingkat yang paling tinggi dalam kepramukaan. Pandega memiliki anggota yang berusia dari 21-25 tahun. Tingkatan ini disebut dengan senior rover, biasanya ada di dalam kegiatan universitas atau perguruan tinggi. Tingkatan pandega memiliki satuan terkecil yang disebut reka. Satuan dari beberaka disebut racana yang beranggotakan 10 sampai 30 anggota.

    Dalam kegiatan pramuka, tingkatan pandega belajar tentang kegiatan sosial atau tingkat kepekaan terhadap sesama, belajar kepemimpinan, dan kewirausahaan. Tingkat pandega juga bisa ikut andil dalam kepramukaan internasional, di mana kegiatan tersebut akan melibatkan organisasi pramuka dari berbagai negara di dunia.

Nah, kamu sudah mengenal 4 tingkatan pramuka kan? Kira-kira kamu masuk dalam tingkatan yang mana nih? Hehe.

 

Hubungi Kami