Peralatan Sekolah • 2.2k 18 Sep 2023

Mengenal Ketebalan Pensil dan Fungsinya

Pensil merupakan alat tulis yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya menulis, menggambar, atau membuat sketsa. Pensil terbuat dari campuran grafit dan tanah liat. Grafit merupakan kandungan utama pensil yang terdiri dari lapisan karbon dan berwarna kehitaman. Kandungan dari grafit inilah yang akan menentukan skala ketebalan pada pensil tersebut. Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai ketebalan pensil dan fungsinya, sehingga pembaca dapat memilih pensil yang sesuai dengan kebutuhan dan kegiatan yang akan dilakukan.

Cek Kode Huruf Untuk Mengetahui Ketebalan Pada Pensil

Pensil yang awet dan berkualitas dapat membantu meningkatkan kenyamanan dan efektivitas saat belajar atau bekerja. Ketika kamu ingin membeli alat tulis, sebaiknya kamu mengetahui kode huruf pada pensil tersebut karena setiap pensil memiliki kode huruf yang berbeda. Hal itu tentunya agar kamu dapat mengetahui ketebalan pada pensil yang ingin kamu beli. Berikut penjelasannya.

  1. Kode B 
    Pensil dengan Kode B memiliki arti “Blackness” atau kehitaman. Pensil dengan kode B memiliki kandungan grafit yang lebih banyak sehingga akan menghasilkan goresan yang lebih pekat atau tebal. Selain itu, pensil dengan kode B tergolong lunak dan lembut. Jenis pensil yang termasuk ke dalam kategori B adalah B, 1B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B hingga 9B. Semakin besar angka di depan kode B, maka semakin banyak kandungan grafitnya dan semakin tinggi juga tingkat ketebalannya.
     
  2. Kode H
    Pensil dengan kode H memiliki arti “Hard” atau keras, pensil ini memang fokus pada tingkat kekerasannya. Pensil dengan kode H mengandung grafit yang lebih sedikit sehingga warna yang dihasilkan lebih terang dan cenderung berwarna keabuan. Jenis pensil yang termasuk dalam kategori “H” adalah H, 2H, 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H dan 9H. Semakin besar angka di depan kode tersebut maka semakin keras isi pensilnya. Pensil dengan kode H menghasilkan goresan yang tipis sehingga akan mudah dihapus.
     
  3. Kode F
    Kode F pada pensil memiliki arti “Fine” yang merupakan pensil dengan kategori jenis sedang. Pensil dengan kode F memiliki kandungan grafit dan tanah liat yang seimbang sehingga menghasilkan goresan yang sedang, tidak terlalu lunak dan tidak terlalu tebal. Jenis pensil ini lebih cocok digunakan untuk menulis, tetapi jangan ditekan terlalu terlalu keras karena akan susah jika dihapus.
     
  4. Kode HB
    Kode HB memiliki arti “Hard Black”, berasal dari unsur B yang menjelaskan ketebalannya dan unsur kode H yang menjelaskan tingkat kekerasan pada pensil. Artinya, pensil dengan kode HB memiliki goresan yang keras, namun hasilnya tetap tebal dan pekat. Hal ini disebabkan karena kandungan grafit dan tanah liatnya seimbang. sama seperti kode F, pensil dengan kode HB termasuk dalam kategori pensil yang sedang.

 

Fungsi Pensil Berdasarkan Ketebalannya
Pada umumnya fungsi pensil adalah untuk menulis dan menggambar. Namun, setelah mengetahui arti dari kode pensil di atas, maka fungsi pensil dibedakan berdasarkan ketebalannya. Berikut adalah penjelasannya

   

Kode B (B, 1B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, 9B)

  • Membuat garis tebal dan tegas
  • Membuat outline dan shading
  • Menggambar sketsa dan membuat draft
  • Khusus pensil 2B dapat digunakan untuk ujian komputer pada LJK

Kode H (H, 2H, 3H, 4H, 5H, 6H, 7H, 8H dan 9H)

  • Untuk menulis
  • Membuat garis tipis
  • Cocok digunakan untuk menggambar detail atau sketsa yang memerlukan ketelitian

Kode HB

  • Membuat pola atau sketsa awal pada gambar
  • Membuat bayangan terang atau garis halus
  • Menggambar di atas kertas berwarna gelap

Kode F

  • Untuk menulis
  • Membuat arsiran pada gambar
  • Cocok digunakan untuk menggambar realisme

Nah,sekarang kamu sudah mengenal ketebalan pensil dan fungsinya, kan? Pilihlah pensil sesuai dengan kebutuhanmu, ya. Kamu juga bisa mencari referensi pensil disini. Semoga bermanfaat. 

Hubungi Kami